Mengenal Tradisi Sangjit

Seserahan Sangjit

Indonesia didiami oleh banyak etnis, sehingga Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya budaya. Dalam ulasan kali ini, kami ingin mengulas tips pengenal tradisi Sangjit dalam pernikahan etnis Tionghoa. Berasal dari kata sang & Jit yang bermakna harafiah berarti hari seserahan. Sebagian kita beranggapan bahwa Sangjit ini serupa dengan acara seserahan dalam budaya Jawa. Namun kalau disimak mendalam ada beberapa perbedaan yang fundamental dari prosesi ini. Sebelum kita salah berasumsi ada baiknya kita telusuri lebih dalam budaya Sangjit ini.

Latar belakang prosesi Sangjit

Bagi Etnis Tionghoa, Prosesi Tradisi Sangjit merupakan keharusan bagi pasangan yang akan menikah, apalagi apabila keduanya dari etnis yang sama. Prosesi ini telah dikenal turun-menurun untuk menjalin keakraban dan persaudaraan dari kedua keluarga mempelai sebelum acara resepsi dilakukan. Hal lain prosesi ini dilakukan untuk menghormati orang tua dan orang yang dituakan untuk menghadiri prosesi ini. Prosesi ini biasanya diselenggarakan antara 1 bulan – 2 minggu sebelum acara resepsi pernikahan. Penentuan tanggal ditentukan kedua belah keluarga mempelai menurut perhitungan kalender china. Waktu yang diambil dalam prosesi ini kurang lebih 3 jam dari jam 10.00 – 13.00 ( termasuk didalamnya jamuan makan siang).

Prosesi Seserahan courtesy by House of Leonardo

Makna yang mendalam dari Sangjit

Ada hal yang mendalam dari sebuah prosesi Sangjit, yang seiring dengan waktu tetap dipertahankan sebagai warisan keluarga, khususnya etnis Tionghoa. Makna mendasari prosesi ini adalah mempersatukan kedua keluarga besar kedua mempelai. Serta menjalin silaturahmi yang lebih erat di kemudian hari dimulai dari prosesi Sangjit ini. Didalam acara ini, keluarga inti masing – masing diwajibkan hadir untuk saling mengenal dan memperkenalkan diri. Supaya masing-masing mengenal akar keturunan & asal usul.

Mengenal  bentuk Seserahan untuk mempelai wanita dari mempelai pria

Adapun benda yang dibawa dalam acara ini harus menggunakan Baki atau nampan untuk setiap item nya.

  • Baki Hantaran yang dibawa berkelipatan genap. Dihias rapi dan menarik untuk dibawa ke mempelai wanita.
  • Angpao adalah amplop yang telah dipersiapkan berisi uang susu & uang pesta, makna simbolis nya adalah bentuk penghargaan yang diberikan pengantin wanita, Makna dari uang susu adalah pengganti biaya untuk orang tua mempelai wanita yang telah dibesarkan, karena orang tua dianggap yang telah membesarkan serta mendidik.
  • Uang pesta sebagai simbol digunakan oleh mempelai wanita untuk mengadakan resepsi. namun ada yang mengembalikan sebagai simbol biaya resepsi ditanggung kedua pihak.
  • Sedangkan uang pesta adalah simbol dari modal yang akan dipakai untuk pernikahan. Biasanya keluarga mempelai wanita akan mengembalikan sebagian sebagai bentuk dukungan untuk ikut ambil bagian dalam pesta pernikahan
  • Buah-buahan yang manis: Pear, Apel & Jeruk merupakan simbol kebahagian, kesejahteraan dan kedamaian. Inipun nanti akan sebagian dikembalikan ke mempelai pria sebagai wujud keseimbangan yang dimiliki oleh kedua mempelai.
  • Kaki Babi atau makanan kaleng sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan. Jikalau tidak tersedia, bisa digantikan dengan berbagai macam jenis makanan tapi harus berjumlah 8-12.
  • Aneka Macam manisan seperti: almond brownies, candy & Pia sebagai simbol kehidupan berkeluarga yang manis dan bahagia. Pastikan jumlah masing- masing genap.
  • Dua botol arak, Wine, Sampanye, Memelai pria akan menyerahkan kepada mempelai wanita namun menurut tradisinya pihak mempelai wanita telah menyedikan penukarnya dengan syrup merah sebagai simbol keberuntungan buat kedua mempelai.
  • Dua pasang lilin merah yang diikat dengan pita merah sebagai syarat penolak bala atau energi negatif. Disini mempelai wanita akan mengambil sepasang lilin dan mengembalikan sepasang lainnya agar kedua mempelai terhindar dari marabahaya.

Tata cara Prosesi Sangjit

Sebuah prosesi sangjit mempunyai banyak versi namun ada beberapa hal prinsip yang harus dilakukan. Di ulasan kali ini, kami membahas salah satu versi yang telah kami lakukan selama menjadi wedding planner.

  1. Mempelai wanita dan keluarga telah menunggu di tempat yang telah disepakati baik itu di restaurant ataupun rumah tinggal mereka. Biasanya tempat yang akan dijadikan lokasi sangjit telah didekorasi terlebih dahulu dan di susun meja sesuai perkiraan rombongan pengantin pria. 
  2. Kedatangan mempelai pria dan acara ritual pai-pai sebagai simbol penghormatan kepada keluarga mempelai wanita.
  3. Bapak pengantin perempuan mengambil alih acara dengan mempersilahkan para undangan untuk duduk.
  4. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi serah terima Sangjit yang telah dibawa oleh mempelai pria dan rombongan nya.
  5. Kemudian mempelai pria menjelaskan maksud kedatangannya di hadapan undangan dan keluarga mempelai wanita.
  6. Keluarga mempelai wanita menyambut hal tersebut sambil mempersiapkan diri menjemput mempelai wanita .
  7. Prosesi pertemuan antara mempelai pria dan wanita setelah beberapa hari sebelumnya mereka tidak diperkenankan saling bertemu.
  8. Prosesi dilanjutkan dengan kedua mempelai memberi simbol penghormatan pai-pai  kepada orang tua kedua mempelai.
  9. Ibu mempelai pria mengenakan kalung ke mempelai wanita, sebagai bentuk simbolik penerimaan mempelai wanita di keluarga besar mempelai pria.
  10. Dilanjutkan dengan  photo sesi bagi semua keluarga dan undangan yang hadir.
  11. Kemudian acara puncak adalah jamuan makan siang yang diselenggarakan oleh keluarga mempelai wanita.
  12. Sebelum acara berakhir, keluarga mempelai wanita merespon serahan sangjit kepada keluarga pengantin pria.
  13. Kemudian acara ditutup dengan sambutan  terima kasih dari kedua mempelai dan acara bebas bagi para undangan.
Image seserahan komplit beserta keluarga inti
Foto bersama selesai prosesi courtesy by House of Leonardo

Demikian prosesi sangjit yang digunakan sebagai sarana mempererat hubungan kedua mempelai. Untuk itu prosesi semacam ini ada sebagian menggunakan jasa wedding planner yang mampu melakukan organisasi acara. Namun terkadang mereka (keluarga mempelai) yang melakukan secara mandiri.

Jikalau calon mempelai memiliki kesulitan dalam mengorganisasi acara. Biasanya wedding planner membuat rundown acara dan point-point penting yang akan menjadi acara ini memiliki makna mendalam bagi kedua mempelai.